Senin, 09 Februari 2009

Semarang Banjir, Mahesa Jenar Terlantar di Cengkareng !

JAKARTA – Sudah jatuh, masih tertimpa tangga. Pepatah itu mungkin cocok untuk menggambarkan kondisi yang menimpa PSIS Semarang saat ini.

Betapa tidak, kekalahan 1-4 atas tuan rumah Persitara Jakarta Utara pada leg kedua babak 24 besar Copa Dji Sam Soe Indonesia 2008/2009 memupuskan ambisi Mahesa Jenar –julukan PSIS- melangkah kebabak 16 besar. Belum hilang kekecewaan tim Kota Lumpia atas hasil tersebut. Kini, Jules Basile Onambele dkk harus mengalami masalah yang tidak mengenakkan.

Hingga, Senin (9/2) siang, tim asuhan Bambang Nurdiansyah itu masih terlantar di Bandara Soekarno Hatta Cengkareng Jakarta. Pesawat Sriwijaya Air jurusan Jakarta-Semarang yang mereka tumpangi gagal mendarat di Bandara Ahmad Yani Semarang akibat banjir yang melanda Ibu Kota Jawa Tengah itu sejak, Sabtu (7/2) lalu.

"Sebenarnya, pesawat yang kami tumpangi sudah mengudara selama kurang lebih setengah jam. Tinggal 15 menit lagi landing di Bandara Ahmad Yani Semarang, tiba-tiba pesawat yang kami tumpangi memutar dan balik lagi ke Bandara Cengkareng," kisah Asisten Pelatih PSIS Ahmad Muhariah.

Kendati demikian, Manajemen Mahesa Jenar masih bisa bernafas lega. Sebab, pihak maskapai dengan legowo mengembalikan seluruh uang yang telah disetorkan para penumpang. Termasuk uang dari Manajemen PSIS yang besarnya mencapai Rp 10 juta.

Manajer Teknik PSIS Setyo Agung Nugroho saat dikonfirmasi mengaku, akan mengalihkan penerbangan dari Jakarta menuju Solo atau Yogyakarta. Karena hingga, Senin (9/2) siang, pihak Sriwijaya tidak bisa memberikan kepastian kapan penerbangan menuju Semarang akan dibuka lagi.

"Kami masih menunggu kode booking dari Batavia Air untuk jurusan Jakarta-Yogyakarta. Kendalanya, dalam kondisi seperti ini, jumlah tiket yang kami pesan jumlahnya cukup banyak. Total personel yang kami bawa ada 25 orang. Sedangkan, penerbangan jurusan Jakarta-Yogyakarta dan Jakarta-Solo dipastikan padat dengan ditutupnya Bandara Ahmad Yani Semarang," tukas Agung.

Jika pihak Batavia Air mampu menampung seluruh personel PSIS, rencananya Onambele dkk akan bertolak dari Jakarta menuju Yogyakarta pada, Senin (9/2) pukul 18.00 WIB. Padahal, anak-anak Kota Atlas sudah berada di Bandara Soekarno Hatta sejak pukul 07.00 WIB.

Atas kejadian ini, praktis waktu istirahat Onambele dkk sedikit banyak menjadi terpotong. Tentu ini akan berpengaruh terhadap kondisi fisik skuad Mahesa Jenar. "Seharusnya, sekarang para pemain sudah bisa beristirahat. Tapi karena kondisinya seperti ini, mereka jadi terlantar dan tidak bisa istirahat. Padahal anak-anak sudah bosan. Karena sudah dua minggu ini kami menjalani away tanpa balik ke Semarang," pungkas Agung.

Setelah ini, PSIS akan kembali melanjutkan perjuangan mereka dipentas Liga Super 2008/2009. Minggu (15/2), mereka akan menjamu Persijap Jepara di Stadion Jatidiri Semarang.(*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar