Senin, 09 Februari 2009


Empat Home, 12 Poin

SOLO – Kekalahan 0-1 atas Persema Malang, Sabtu (7/2) lalu, membawa dampak yang sangat besar bagi Persis Solo. Betapa tidak, baru berapa hari Persis melepas predikat sebagai juru kunci klasemen sementara Liga Indonesia Divisi Utama 2008/2009 Grup Timur. Kini Persis kembali ke posisi paling buncit.
Tiga angka dari tiga laga away perdana Laskar Sambernyawa –julukan Persis- diputaran kedua ini dianggap masih kurang maksimal. Dengan hasil tersebut, total angka yang kini dikantongi Moukwele Ebwangga Silvain dkk baru 10 poin hasil dari 16 pertandingan. Sedangkan Persekabpas Pasuruan yang berada satu strip di atas Persis telah mengantongi 13 poin dengan jumlah pertandingan yang sama.
Satu-satunya solusi agar bisa menjauh dari zona degradasi, tim asuhan Eduard Tjong itu harus mampu sapu bersih empat laga home yang akan mereka jalani setelah ini. Keempat tamu yang akan bertandang ke Stadion R. Maladi Solo diantaranya Gresik United (12/2), Persibo Bojonegoro (16/2), Persigo Gorontalo (9/3) dan Persibom (13/3).
Ini memang laga kandang. Tapi bagi tim Kota Bengawan, mendulang 12 poin dari empat laga kandang bukanlah pekerjaan ringan. Mengingat, tim yang akan mereka hadapi secara peringkat berada di atas Persis. Apalagi, pada pertemuan sebelumnya diputaran pertama lalu, tak satu pun dari keempat tim ini mampu mereka taklukkan.
Kendati demikian, optimisme tinggi tetap dimunculkan manajemen tim Kota Bengawan jelang empat laga kandang ini. “Kami sangat yakin bisa mendapat tambahan 12 poin dari empat partai kandang ini. Karena ini satu-satunya jalan agar kami bisa menghindar dari zona degradasi,” tukas Sekretaris Manajer Persis Abraham EWT.
Motivasi dan kepercayaan diri yang ditunjukkan Moukwele dkk dalam tiga laga sebelumnya menjadi dasar Bram –demikian dia akrab disapa- begitu yakin target tersebut akan tercapai. “Secara hasil, tiga poin dari tiga pertandingan kemarin memang kurang memuaskan. Tapi melihat apa yang sudah ditampilkan para pemain, saya yakin, target tersebut akan terpenuhi,” tegasnya.
Terpisah, Edu –sapaan akrab Eduard Tjong- berharap, anak asuhnya tak akan merasa terbebani dengan target tersebut. Dia ingin, Moukwele dkk tetap bisa tampil lepas seperti saat mempermalukan tuan rumah Persekabpas. “Jangan jadikan target tersebut sebagai sebuah beban. Karena jika itu terjadi, justru akan membuat permainan mereka menjadi tidak bisa berkembang,” harap mantan libero Arseto Solo itu.(*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar