Senin, 16 Februari 2009

Berkah Atas Ditahannya Mamadou

SLEMAN - PSS Sleman yang menjamu Gresik United (GU) di Stadion Maguwoharjo Sleman sukses meraih angka mutlak. Setelah unggul 2-1 (0-0) atas tim berjuluk Kebo Giras dalam lanjutan Liga Indonesia Divisi Utama, Senin (17/2) kemarin.
GU sebenarnya mampu unggul lebih dulu melalui gol yang dicetak Basuki pada menit ke-52. Sayang, tandukan bomber Elang Jawa –julukan PSS- Eka Santika pada menit ke-73 membuat kedudukan sama kuat.
Tuan rumah yang sangat berambisi memenangkan pertandingan mencoba terus meningkatkan tempo permainan. Keputusan Pelatih PSS Maman Durachman menarik keluar gelandang impor asal Nigeria Felix Ndukwe dan memasukkan Busari membuahkan hasil positif. Buktinya, tandukan Busari pada menit ke-81 membuat Slemania –pendukung PSS- yang menghijaukan Stadion Maguwoharjo berjingkrak.
“Manajemen puas dengan apa yang ditampilkan para pemain pada pertandingan kali ini. Masuknya Busari membuat permainan kami menjadi lebih hidup. Atas hasil ini, kami dari manajemen akan menyiapkan bonus kemenangan bagi pemain,” tukas Manajer PSS Rumadi.
Sebaliknya, Asisten Pelatih GU H.M Kuswo menilai kekalahan ini merupakan imbas penangkapan salah satu defender-nya Bernand Mamadou oleh polisi saat mereka dijamu Persis Solo, Kami (12/2) lalu.
“Tanpa kehadiran Mamadou lini belakang kami menjadi kacau. Makanya anak-anak sering keteteran ketika mendapat counter attack dari PSS. Coba ada Mamadou, mungkin hasilnya akan beda,” tegasnya.(*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar