Selasa, 17 Februari 2009




Gaji Telat, Prestasi PSIS Ngadat !

SEMARANG – Hasil buruk yang menimpa PSIS Semarang dalam beberapa pertandingan terakhir baik diajang Liga Super maupun Copa Dji Sam Soe Indonesia tak lepas dari kondisi keuangan tim yang tengah gonjang.
Sampai-sampai, gaji pelatih dan punggawa Mahesa Jenar –julukan PSIS- bulan Januari belum juga terbayarkan. Padahal biasanya, setiap tanggal 10 Jules Basile Onambele dkk sudah bisa memanfaatkan uang hasil tetesan keringatnya guna memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Pantas kiranya jika konsentrasi para pemain menjadi tercepah sebagai imbas belum cairnya gaji mereka. Defender PSIS Idrus Gunawan saat dihubungi menyatakan, sepanjang musim ini, kasus keterlambatan pembayaran gaji memang baru kali pertama terjadi. “Biasanya juga lancar-lancar saja kok. Setiap tanggal 10 pasti gaji sudah cair,” terangnya.
Meski baru kali pertama, tapi Idrus berharap, masalah ini bisa segera terselesaikan. Karena jika dibiarkan berlarut-larut, dikhawatirkan akan memengaruhi perjuangan tim Kota Lumpia dalam memenuhi ambisi manajemen yang ingin musim depan PSIS tetap tampil di level Liga Super.
Apalagi kedepan, perjalanan PSIS akan semakin terjal. Mengingat, lawan-lawan yang harus mereka hadapi semakin berat. Contoh saja tuan rumah PSM Makassar yang akan menjadi lawan berat Onambele dkk diawal Maret mendatang.
“Kami sebagai pemain hanya bisa berharap sebelum berangkat ke Makassar masalah ini sudah beres. Kalau berdasar pemberitahuan dari manajemen, tanggal 25 Februari ini gaji sudah bisa cair. Semoga saja tidak molor lagi. Karena diakui atau tidak, masalah ini akan membawa dampak negatif di lapangan,” tukas Idrus.
Apa yang menimpa pemain, ternyata juga dialami Arsitek PSIS Bambang “BN” Nurdiansyah. “Kalau sampai saat ini pemain belum juga menerima gaji. Masak saya sudah gajian sendiri. Semua perangkat tim juga merasakan kondisi yang sama,” cetus pelatih yang sebelumnya menukangi Arema Malang itu.
Kendati demikian, secara tegas BN membantah jika hal itulah yang menyebabkan tim asuhannya belum sekalipun meraih hasil positif dibeberapa pertandingan terakhir. Menurutnya, hasil tersebut lebih dikarenakan masalah teknis di lapangan. Beban harus menang yang ditanggung Onambele dkk justru membuat mereka tak bisa tampil lepas dan terburu-buru.
“Jadi bukan karena mereka belum gajian. Saya berharap, pemain bisa bersikap profesional. Toh gaji bulan-bulan sebelumnya juga dibayarkan tepat waktu. Apalagi sebelum bergabung, pemain termasuk juga saya sudah diberitahu bahwa PSIS tidak punya banyak uang. Jadi kalau kejadiannya seperti ini, saya tidak kebakaran jenggot dan bisa memakluminya,” tegas BN.
Manajer Bidang Pendanaan dan Operasional PSIS Ari Wibowo hingga berita ini ditulis belum bisa memberikan komentar terkait keterlambatan pembayaran gaji pemain dan official. Pun demikian dengan Agung Setyo Nugroho selaku Manajer Teknis PSIS yang memilih tidak berkomentar soal masalah tersebut.(*)

Hasil Laga PSIS :

- PSIS-PERSITA 0-0
- PSMS-PSIS 2-2
- Sriwijaya-PSIS 2-2
- PSIS-Persijap 0-0

1 komentar:

  1. Gimana pemain PSIS mau menang, lha wong ndak punya tenaga untuk lari ngejar bola, kenapa?karena makan aja jarang2 coz ndak punya uang bt makan karena gajinya juga jarang dibayar!Dan kalo ndak py uang bt bayar gaji mending ndak usah buat klub bola!!!!!!!!!!!

    BalasHapus